Penulis : Moh. Hasan
Penerbit : Mutiara Media
Cetakan : Pertama, 2013
Kota terbit : Yogyakarta
Tebal buku : 184
halaman
Peresensi : Tsuwaibatul
Islamiyah
Kiamat merupakan kejadian
luar biasa yang akan terjadi pada akhir zaman. Kita sebagai seorang muslim
harus selalu percaya akan datangnya hari kiamat. Sebab, Allah telah
memberitahukan kepada seluruh hamba-Nya bahwa kiamat pasti terjadi baik cepat
atau lambat.
Buku berjudul Kiamat
Bisa Datang Nanti Malam? ini merupakan buku karya Moh. Hasan yang isinya
mengingatkan kepada kita bahwa kiamat bisa datang kapan saja menghampiri kita, sebab
dengan ingat dengan adanya peristiwa tersebut bisa meningkatkan keimanan dan
ketakwaan kita kepada Allah serta menjadi peringatan terhadap orang-orang yang
selalu mengejar kehidupan dunia yang seakan-akan tidak ada habisnya.
Kiamat merupakan
peristiwa yang sangat dahsyat yang belum pernah dialami oleh umat manusia. Karena,
segala sesuatu yang terdapat di alam semesta ini akan binasa kecuali dengan
kehendak Allah SWT. Mengenai kapan terjadinya kiamat itu tidak ada seorang pun
yang tahu, sebab Allah-lah yang menciptakan dan Allah pula yang berhak
menentukan waktunya.
Oleh karena itu, pembahasan
seputar kiamat ini merupakan pembahasan yang sangat penting dan dibutuhkan oleh
kaum muslimin untuk meningkatkan kualitas keimanannya kepada Allah SWT.
Kiamat memiliki
nama-nama lain sebanyak 26 nama yang telah disebutkan dalam Al-Quran. Yakni, Hari Pembalasan (Yaumuddin),
Hari Kemudian (Yaumul Akhir), Hari Yang Maha Dahsyat (Yaumun Azhim),
Hari Penyesalan (Yaumul Hasrah), Saat Kehancuran (Al-Sa’ah), Hari
Dibangkitkan (Yaumul Ba’ts), Hari Kiamat (Yaumul Qiyamah), Hari
Kemenangan (Yaumul Fathi), Hari Pertemuan (Yaumut Talaq), Hari
Yang Dekat (Yaumul Azifah), Hari Perhitungan (Yaumul Hisab), Hari
Panggilan (Yaumul Tanad), Hari Keputusan (Yaumul Fashli), Hari
Ancaman (Yaumul Wa’id), Hari Kekekalan (Yaumul Khulud), Hari
Kebangkitan dari Kubur (Yaumul Khuruj), Hari Kiamat (Al-Waqi’ah),
Hari Pengumpulan (Yaumul Jam’i), Hari Ditampakkan Kesalahan-Kesalahan (At-Taghabun),
Pembuktian (Al-Haqqah), Malapetaka Yang Besar (Thammatul Kubra), Suara
Yang Memekakkan (Ash-Shakhah), Hari Yang Dijanjikan (Yaumul Mau’ud),
Kehidupan Akhirat (Al-Akhirah), Huru-Hara (Al-Ghasyiyah), dan
Al-Qari’ah (hlm. 15-58).
Kiamat pada dasarnya
terbagi menjadi dua macam, yaitu kiamat kecil dan kiamat besar. Kiamat kecil
merupakan kiamat yang biasa terjadi pada kehidupan sehari-hari, misalnya,
kematian. Karena, setiap makhluk yang hidup pasti akan mengalami yang namanya
kematian. Kiamat kecil juga merupakan bagian awal menuju kiamat yang
sesungguhnya.
Di antara
tanda-tanda kiamat kecil ialah diutusnya Nabi Muhammad SAW dan wafatnya beliau
sebagai nabi akhir zaman. Sebab, Rasulullah pernah bersabda, “Aku diutus (sebagai
nabi dan rasul) sedangkan kiamat itu sangat dekat, seperti dekatnya kedua jari
ini.” (HR. Bukhari, Muslim, dan Abu Daud). Rasulullah SAW juga bersabda, “Di
antara enam tanda-tanda kiamat adalah tibanya kematianku.” (HR. Bukhari) (hlm. 75).
Masih banyak di antara
tanda-tanda dekatnya hari kiamat seperti meninggalnya orang-orang saleh, mewabahnya
penyakit menular, fitnah merajalela, bermunculan nabi-nabi palsu, melunturnya
kejujuran, lenyapnya ilmu pengetahuan, diserahkannya urusan pada orang yang
bukan ahlinya, banyaknya peminum khamer, perlombaan meninggikan gedung-gedung, bebasnya
Baitul Maqdis, banyak orang kikir, adanya kematian yang mendadak, turunnya
musim hujan yang panjang tetapi tidak menyuburkan, pembantu yang melahirkan
anak majikan, sebagian orang menjadi murtad, terbunuhnya orang-orang Yahudi, lebih
banyak jumlah wanita dibandingkan lelaki, sering terjadi gempa bumi, munculnya
api di tanah Hijaz, Masjidil Haram dihancurkan, wanita berpakaian seperti
telanjang, dan maraknya perzinaan (hlm. 75-93).
Tanda-tanda di atas
menunjukkan bahwa kiamat memang sudah sangat dekat dan akan segera tiba. Buktinya,
saat ini sudah banyak wanita yang berpakaian minim dan dengan sengaja
menunjukkan auratnya. Hal itu sudah dianggap lumrah di kalangan masyarakat
kita, bahkan masyarakat telah beranggapan bahwa hal tersebut termasuk salah
satu dari kemajuan zaman. Wanita-wanita tersebut tidak akan bisa mencium
wanginya surga, apalagi sampai memasukinya.
Padahal Rasulullah
SAW telah bersabda, “Ada dua golongan yang akan menjadi penduduk neraka, pertama, kaum yang di tangan mereka
terdapat cemeti, dan dengan cemeti itu mereka menyiksa banyak orang. Kedua, wanita-wanita yang berpakaian
seperti telanjang, mereka berjalan melenggak-lenggokkan tubuhnya karena ingin
memperlihatkan keindahan tubuh dan hiasan hiasannya. Sedangkan gerak
lenggak-lenggok mereka laksana bergeraknya punggung unta. Mereka tidak akan masuk
surga sebagaimana mereka tidak pernah mencium wangi dan harumnya.” (HR. Muslim)
(hlm. 91-92).
Kiamat besar merupakan
kiamat yang akan meluluhlantahkan alam semesta ini dalam sekejap dan pada hari
itu pula, seluruh umat manusia dikumpulkan untuk memenuhi janji yang telah
ditetapkan oleh Allah SWT.
Adapun tanda-tanda
kiamat besar di antaranya adalah munculnya al-Mahdi di akhir zaman, munculnya
Dajjal, turunnya Nabi Isa Putra Margam, munculnya Ya’juj dan Ma’juj, munculnya
asap, matahari terbit dari barat, munculnya binatang melata yang pandai
berbicara, terjadinya bencana gempa bumi di seluruh dunia, dan munculnya api di
Yaman.
Kiamat ini merupakan
suatu peristiwa yang menjadi akhir seluruh kehidupan di dunia, peristiwa yang
mengerikan bagi umat manusia dan peristiwa maha dahsyat yang pernah dialami
oleh umat manusia.
Apabila kiamat telah
tiba waktunya, maka ditiuplah sangkakala oleh Malaikat Israfil. Malaikat
Israfil meniup sangkakala sebanyak tiga kali, Pertama, tiupan sangkakala yang mengejutkan (nafkhatul faza’).
Kedua, tiupan sangkakala yang
mematikan (nafkhatus sha’iq). Ketiga,
tiupan kebangkitan (nafkhatul ba’ats).
Seluruh manusia dikumpulkan
menuju tempat penghimpunan yang berada di negeri Syam dan mereka dibagi menjadi
tiga golongan. Pertama, golongan
orang-orang saleh yang selalu beriman kepada Allah. Kedua, golongan orang-orang yang imannya biasa-biasa saja. Ketiga, golongan orang-orang kafir dan
munafik yang selalu mendustakan ayat-ayat Allah.
Buku ini mempunyai
kelebihan tersendiri, di antara kelebihan tersebut ialah terdapat
istilah-istilah yang tidak perlu kita pusing-pusing lagi mencarinya, sebab
dalam buku ini sudah dijelaskan secara rinci mengenai istilah tersebut. Dan
bahasa yang digunakan dalam buku ini tidak terbelit-belit, melainkan di uraikan
secara simpel sehingga para pembaca bisa lebih mudah memahami isi buku ini,
serta tidak lupa pula buku ini bersumber dari Al-Qur’an dan hadits. Jadi, tidak
perlu di ragukan lagi kebenarannya.
Isi buku ini penting
untuk diketahui dan dipelajari oleh pembaca. Karena isi buku ini dapat
mengingatkan kita kepada peristiwa kiamat yang akan segera tiba, sebab
tanda-tanda telah dekatnya hari kiamat di atas beberapa telah terlihat jelas,
seperti wanita yang berpakaian tidak menutupi auratnya.
Dengan memahami isi
buku ini, kita bisa lebih mendekatkan diri kepada Allah. Kita bisa lebih
mengingat akan datangnya hari kiamat, agar kita sebagai seorang muslim tidak
melupakan ajaran-ajaran Nabi kita dan tidak meninggalkan amalan-amalan saleh
yang akan memberikan pertolongan kepada kita nanti, saat hari yang menentukan
itu telah tiba. Dan, semoga kita termasuk dari salah satu orang-orang yang
mendapat naungan Allah pada hari yang menentukan tersebut.
***
Tentang Peresensi
Tsuwaibatul
Islamiyah lahir di Dusun Tengginah,
pada tanggal 17 April 2005. Riwayat pendidikan: MI Al-Ihsan II/A Larangan
Perreng (lulus, 2017) dan sekarang (tahun pelajaran 2019/2020) tercatat sebagai
siswa kelas akhir, kelas IX (Sembilan) MTs Al-Wathan, Larangan Perreng,
Pragaan, Sumenep.
Kegiatan yang pernah
ia ikuti, di antaranya (1) LENSA (Lesehan Sastra), (2) Orientasi Alam Tingkat
Penggalang Samudera di MA Al-Wathan, dan (3) mengikuti lomba Olimpiade PAI
tingkat SMP/MTs 2019 di Darul Falah, Kertagena Tengah, Kadur, Pamekasan.
Pengalamamn
keorganisasian diantaranya Organisasi Intra Sekolah (OSIS) MTs Al-Wathan
jabatan anggota seksi pendidikan (2017) dan menjabat sebagai bendahara (2019).
Saat ini dia tinggal
di dusun Tengginah, Larangan Perreng, Pragaan, Sumenep, dan bisa di hubungi via
HP. 085259839318 dan WA. 081357772574.
***
_______________
Catatan: Resensi
ini merupakan salah satu tugas wajib bagi siswa kelas akhir MTs Al-Wathan tahun
pelajaran 2019/2020.
©
2020