Kado HUT RI ke-73 |
Oleh Musyarifah*) |
Dahulu kemerdekaan adalah suatu hal yang selalu dinantikan
oleh bangsa kita, karena dengan kemerdekaanlah bangsa kita akan bebas dari
belenggu-belenggu yang menjeratnya dan menyiksa. Namun berkat kesabaran mereka
kini tidak ada lagi penderitaan terhadap kita. Kita patut bersyukur pada Yang
di Atas, karena berkat maunah-Nya kita bebas dari semua itu, bebas dari
penderitaan yang pernah dialami bangsa kita. Kita juga perlu berterima kasih
pada para pahlawan kita yang sudah banyak berkorban demi bangsa kita. Maka dari
itu, setiap tanggal 17 Agustus selalu diadakan perayaan Hari Ulang Tahun
Kemerdekaan Republik Indonesia agar kita selalu ingat pada
perjuangan-perjuangan yang dilakukan oleh para pahlawan kita.
Pernahkah kalian berpikir tentang peran pemuda dalam
mengisi kemerdekaan? Dulu seorang pemuda sangat membutuhkan perjuangan untuk
memerdekakan bangsa kita, bangsa yang sangat mereka cintai, karena mereka sadar
bahwa bangsa ini adalah tanah di mana mereka lahir, bangsa yang awalnya sangat
dipenuhi dengan penderitaan yang sangat pedih untuk dirasakan. Mungkin saat ini
sudah tidak lagi, karena bangsa kita sudah merdeka atau dalam artian bebas dari
segala penderitaan yang menjeratnya.
Sebagai seorang pemuda, kemerdekaan harus kita isi
dengan hal-hal yang baik atau positif. Jangan jadikan kemerdekaan sebagai
alasan untuk bersenang-senang belak. Misalnya, seseorang berfoya-foya, mengadakan
konser, mereka berpikir dengan menggelar konser dan sebagainya adalah untuk
merayakan kemerdekaan, namun mereka salah. Seharusnya mereka semakin rajin
untuk belajar sebagai tanda bahwa mereka memang benar-benar merayakan dan
menghargai kemerdekaan. Para pahlawan rela berkorban apapun demi memerdekakan
bangsa ini. Tidak hanya harta benda yang mereka korbankan bahkan bila perlu
nyawa pun mereka korbankan asal bangsa kita merdeka.
Jika berbicara sejarah kemerdekaan, ingin rasanya diri
ini memberontak atas apa yang telah terjadi di masa lalu, masa yang penuh
dengan genangan air mata. Tapi air mata pun dapat berubah dengan senyuman, yang
telah lama tak mereka rasakan akibat penderitaan yang mereka pendam selama
beratus-ratus tahun lamanya. Kalian akan mengambil hikmah dari pelajaran
tersebut jika kalian mau belajar, agar tak ada lagi orang yang yang ingin
memperdayai kita.
Tak ada seorang pun yang ingin bangsanya hancur, tetapi
bila seorang tidak mau belajar dan memperluas ilmunya, maka dimungkinkan akan
ada lagi orang yang merperdaya bangsa ini. Mungkin mereka tidak mau diperdaya
tapi bagaimana cara mencegahnya jika keilmuannya minim. Mencegah segala
kemungkinan yang akan yang tidak diinginkan terjadi, mungkin seseorang akan
bertanya, kenapa harus dengan belajar, mengapa tidak dengan yang lain? Maka jawabannya,
karena dengan belajar seseorang akan mendapat pengetahuan yang dapat mencegah
sejak dini terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, termasuk penjajahan dalam berbagai bentuknya.
Mungkin kalian pernah berpikir betapa sulitnya meraih kemerdekaan
bangsa ini. Maka dari itu, kita sebagai pelajar harus meningkatkan minat
belajar sebagai bentuk terima kasih kita kepada orang-orang yang berjasa pada negara
kita ini. Itulah salah satu cara mengisi kemerdekaan untuk meningkatkan kemajuan
hidup lahir batin. Sekarang adalah saatnya untuk membalas budi kepada para pahlawan
dan kepada kedua orang tua kita meski sebenarnya pengorbanan kita tidak
seberapa dibandingkan pengorbanan mereka.
***
Sumenep,
12 Agustus 2018
_________________
*)
Penulis adalah siswi kelas VIII (delapan) MTs Al-Wathan.
No comments:
Post a Comment