Friday, August 3, 2018

TAHU KONDISI DALAM BERSELFIE

Oleh Ulfatur Rahmah*)

Berfoto selfie itu baik saja karena dapat mengabadikan momen-momen terindah bersama orang-orang sekitar kita dan meng-upload-nya di facebook, WhatsApp dan lain semacamnya supaya saudara-saudara kita yang jauh di sana bisa mengetahui keadaan kita sekarang.

Namun tak semua orang berselfie itu baik. Terkadang orang berselfie tidak memperhatikan situasi dan kondisi. Misalnya, berselfie di pinggir jalan raya. Sangat dikhawatirkan terkena cium atau sikut kendaraan yang lalu lalang. Oleh karena itu, berhati-hatilah jika mau berselfie. Bergaya boleh saja asal di tempat yang aman dan nyaman.

Sangat ironis pula, terkadang ketika saya buka facebook, ada salah satu oknum santri dari pondok pesantren besar berselfie tanpa mengenakan hijab dan aksi-aksi nakal lainnya lalu meng-upload-nya di facebook atau media sosial lainnya. Hal itu mencoreng nama baik almamaternya. Semoga saja santri-santri yang lain tidak mudah menirunya dan mudah-mudahan mereka yang sudah berselfie dengan eksen nakal segera sadar.

Banyak di antara kita kecanduan berselfie sehingga kehilangan rasa malu dan sungkan. Misalnya para pelajar kurang sopan terhadap gurunya gara-gara berselfie. Gurunya sedang lewat di depannya, mereka enak saja berselfie.

Sebuah pengalaman pribadi saya. Saya pernah berselfie dan meng-upload-nya di history WhatApp saya. Ada salah satu teman saya mengomentarinya dan menyuruh foto saya untuk dihapus. Menurutnya, jika suka berselfie dan terus meng-upload-nya di facebook, WhatsApp atau lain, dia sama saja memamerkan wajahnya di media sosial kan sudah melakukan perbuatan dosa. Menurut saya, tidak semuanya dianggap berdosa dan tidak semuanya pula diperbolehkan. Tergantung niat dan layak tidaknya foto kita diunggah di media sosial.

***
Sumenep, 30 Juli 2018
____________­­__
*) Penulis adalah siswi kelas IX (sembilan) MTs Al-Wathan.

No comments:

Post a Comment