Saturday, March 23, 2019

KEISTIMEWAAN MEMBACA KALIMAT HASBUNALLAH WANI’MAL WAKIL

Ach. Wawan

Tentang Peresensi

ACH. WAWAN, lahir di Dusun Tengginah, Larangan Perreng, Pragaan, Sumenep, pada tanggal 26 Juni 2003. Riwayat pendidikannya dimulai dari RA Al-Habsyi, Tengginah Larangan Perreng (lulus 2008), MI Al-Ihsan II/A, Tengginah, Larangan Perreng (lulus 2016), dan sekarang masih duduk di kelas IX (sembilan) MTs Al-Wathan, Larangan Perreng, Pragaan, Sumenep.              Pengalaman keorganisasian yang diikutinya antara lain: Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) MTs Al-Wathan, sebagai Sekertaris tahun 2018.

Saat ini dia tinggal di Dusun Tengginah, Larangan Perreng, Pragaan, Sumenep. Putra Kepala Desa Larangan Perreng ini bisa dihubungi via HP. 081359460032 atau lewat e-mail: wawanatoh29@gmail.com. Facebook: Wawan Putra Kadez.

 
Buku Rahasia Kalimat Hasbunallah Wani'mal Wakil

Judul buku : Rahasia Kalimat Hasbunallah Wani’mal Wakil
Penulis : Syaiful Bahri
Penerbit : Safirah         
Cetakan  : Pertama, Desember 2013
Kota Penerbit  : Yogyakarta
Tebal Buku : 186
Peresensi : Ach. Wawan         
                                 
Hasbunallah wani’mal wakil adalah termasuk dzikir yang sederhana, namun di dalamnya mengandung makna yang luar biasa. Kalimat ini menandakan bahwa seorang hamba hanya pasrah kepada Allah SWT dan menjadikan-Nya tempat untuk bersandar.

Sebagai manusia, kita diciptakan sebagai makhluk yang paling sempurna, menjadi khalifah di muka bumi. Namun di hadapan Allah SWT manusia adalah makhluk yang lemah. Tanpa Allah SWT kita tidak ada apa-apanya. Hal ini terbukti pada saat kita diberi kebahagiaan, kita sering kali tidak bersyukur kepada Allah SWT sehingga menjadikan kita malas mendekatkan kepada-Nya. Awalnya kita rajin shalat dan ibadah menjadi semakin hari semakin kendur (hlm.13).

Memang hidup terasa begitu kelam, hal yang pertama yang kita lakukan adalah meminta bantuan kepada manusia yang lain. Kita lupa bahwa Allah-lah yang bisa menyelesaikan dan memudahkan kita dari segala urusan, maka segeralah ingat Allah SWT seraya menyembut Hasbunallah wani’mal wakil.

Demikian dengan Rasulullah SAW dan para sahabat ketika menghadapi ancaman dari pasukan kafir ketika Perang Badar. Mereka juga mengucapkan, Hasbunallah wani’mal wakil (Cukuplah Allah menjadi penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik pelindung). Sehingga Allah SWT memberikan keselamatan dan kemenangan kepada Rasulullah beserta kaum muslimin (hlm. 14).

Kalimat Hasbunallah wani’mal wakil adalah tanda bahwa hamba benar-benar butuh pada Allah SWT. Tidak ada keselamatan kecuali dari pertolongan Allah SWT.(Hlm.15)

Kenapa manusia harus selalu menyandarkan dirinya kepada Allah SWT? Sebab, manusia tidak pernah mampu melawan  setiap bencana, derita dan setiap malapetaka dengan kekuatannya sendiri. Mereka akan mampu menghadapinya jika semuanya hanya pasrah kepada Allah SWT.

Sejarah telah memberitakan kekuatan kalimat Hasbunallah wani’mal wakil yang diucapkan  oleh para nabi dan orang-orang yang shaleh, ketika mereka menghadapi cobaan besar dan fitnah yang berat. Rasulullah  SAW bersabda, “Barang siapa yang menyandarkan diri pada sesuatu, maka hatinya akan dipasrahkan padanya.” (HR. Tirmidzi).

Hati seharusnya bergantung pada Allah, bukan pada makhluk. Jika Allah menjadi sandaran hati, tentu urusan kita semakin mudah teratasi. Allah-lah yang mencukupi urusan kita, yang mengetahui segala manfaat bagi kita dan kepadanNya sepenuhnya memohon pertolongan.

Makna kalimat Hasnunallah wani’mal wakil yang terdapat dalam Surat Ali Imran [3]: 173, kalimat yang kita belum banyak mengetahui bahwa kalimat itu memiliki kedahsyatan luar biasa bagi pembacanya. Yang sering kita ketahui bahwa dzikir hanya, tasbih, tahlil dan tahmid. Sedangkan hakikatnya dzikir tidak hanya bacaan tadi, sebab, makna dzikir yang sebenarnya adalah selalu mengingat Allah SWT (hlm. 19).

Dzikir lebih jelasnya, merupakan metode mengingat Allah SWT dengan mengucapkan pujian atau mengagungkan-Nya. Kenapa kita harus memuji atau mengagungkan Allah SWT? Karena Allah maha segalanya dan sudah terbukti dari dua puluh sifat yang dimiliki-Nya. Di antaranya, qudrat (kuasa) adalah sifat yang wajib ada pada Allah SWT. Allah yang menaungi segala sesuatu yang ada di alam semesta ini. Iradah (berkehendak) membuktikan bahwa Allah mempunyai kehendak untuk setiap kejadian yang ada di seluruh alam semesta ini. Apabila Allah tidak menghendaki kemauan yang kita inginkan, maka jangan  harap kemauan itu akan tercapai. Kejadian apa saja, baik kejadian besar atau kecil seperti pecahnya sebuah gelas, sobeknya sehelai kertas, matinya seekor nyamuk atau lain-lain semua itu bisa terjadi karena sesuai dengan iradah atau kehendak Allah SWT. Dan, sifat-sifat lainnya.

Selanjutnya, selain pembahasan tentang makna dan rahasia kalimat Hasbunallah wani’mal wakil, buku ini juga memaparkan rahasia-rahasia membaca kalimat hasbunallah wani’mal wakil yang diurai secara rinci dan jelas.

Adapun rahasia membaca kalimat hasbunallah wani’mal wakil sebagai berikut. Pertama, kita  mendapat pengampunan dari Allah SWT. Pastinya kita menginginkan ampunan dari Allah, sebab, setiap manusia tidak bisa terlepas dari dosa yang telah diperbuat baik disengaja ataupun tidak (hlm. 107-178).

Kedua,  diberikan ketenangan saat mengalami masalah sebagai manusia. Kita tidak bisa terlepas dari musibah. Untuk itu, cara yang bisa dilakukan ialah meminta pertolongan kepada Allah. Sebab, hanya Dialah yang berhak memberikan kejadian apa pun terhadap ciptaan-Nya  di alam semesta ini, termasuk menguji manusia.

Ketiga, menjadikan jiwa dekat dengan Allah SWT. Seorang  yang senantiasa mengingat Allah SWT dengan berdzikir kepada-Nya, maka selalu dekat dengan Dzat Yang Maha Agung. Dia selalu memberikan perlindungan, kecintaan, pertolongan terhadap hamba-Nya yang mengingat-Nya.

Keempat, membuat hati menjadi tenang. Ketenangan hidup ialah dambaan setiap orang, tetapi tidak banyak dari kita dapat meraihnya. Bermacam cobaan yang hadir dalam kehidupan kita menjadikan diri ini tidak tenang.

Kelima, mengangkat manusia ke maqam ihsan. Salah satu keutamaan berdzikir dengan melafalkan Hasbunallah wani’mal wakil adalah melahirkan sifat muraqabah (perasaan selalu diawasi oleh Allah SWT ) dalam menjadikan kehidupan yang penuh lika-liku.

Keenam, hidup menjadi barakah, rezeki berlimpah, halal adalah dambaan dan keinginan setiap orang. Keberkahan hidup hanya didapat atas izin Allah SWT.

Ketujuh, sumber  kekuatan kalbu dan kemuliaan jiwa. Di dalam hati menusia terdapat tempat atau ruangan kosong yang tidak bisa di tutupi, kecuali dengan  berdzikir kepada Allah SWT  termasuk melafalkan kalimat Hasbunallah wani’mal wakil. Hasbunallah wani’mal wakil ini juga lafal yang dapat menutup ruang kosong dalam hati kita.

Kedelapan, menjadikan ilmu bermanfaat. “Tuntutlah ilmu hingga ke Negeri China,” begitulah wasiat Rasulullah SAW kepada umat Islam. Jika Rasulullah SAW berwasiat untuk menuntut ilmu sebanyak-banyaknya  walaupun sampai ke Negeri Tirai Bambu, maka membaca Hasbunallah wani’mal wakil menyebabkan ilmu yang diperoleh lebih bermanfaat.

Kesembilan, membersihkan dosa. Allah SWT memberikan kejelasan bahwa yang membedakan manusia yang satu dengan yang lain adalah mereka yang mana yang sering mengingat Allah. Dengan mengucapkan Hasbunallah Allah akan menghapus dosa-dosa yang pernah kita lakukan padanya. Sebab, mengucapkan Hasbunallah wani’mal wakil adalah bagian dari dzikir mengingat Allah SWT.

Kesepuluh, membebaskan diri dari sifat sombong. Ketahuilah bahwa salah satu keutamaan membaca Hasbunallah wani’mal wakil adalah dapat membebaskan diri dari sifat sombong.

Kesebelas, menjaga lisan dari kata-kata kotor, sehingga terhindar dari perkataan jorok, berbohong dan lain sebagainya. Mengingat Allah SWT dengan membaca Hasbunallah wani’mal wakil dapat memalingkan lisan kita dari hal tersebut.

Kedua belas, upaya menghidupkan hati. Dengan melafalkan Hasbunallah wani’mal wakil membuat hati menjadi hidup.

Ketiga belas, sabar menghadapi cobaan. Salah satu fadhilah mengingat Allah SWT dengan membaca Hasbunallah wani’mal wakil menjadikan kita sabar dalam menghadapi cobaan.

Keempat belas, sebagai jalan menuju Allah SWT. "Cukuplah Allah menjadi penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik perlindungan,” begitulah makna harfiah dari Hasbunallah wani’mal wakil.

Kelima belas, melihat Allah SWT di akhirat kelak. Seorang yang senantiasa mengingat sekaligus mencintai Allah SWT dalam hatinya, maka kelak ia akan melihat-Nya dan langsung menghadap-Nya dengan nurani-Nya.

Keenam belas, menghilangkan cinta terhadap dunia. Dalam hati jangan sekali-kali membanggakan pencapaian yang diperoleh di dunia. Jika seseorang melihat dunia dengan mata hatinya, maka ia dapat melihat cela-celanya, sehinga bisa mengeluarkannya dari hatinya.

Ketujuh belas, tidak merugi dan menyesal di hari kiamat. Sudah menjadi ketetapan bahwasanya  penyesalan selalu berada di belakang.

Kedelapan belas, mendapatkan nikmat yang besar dari Allah SWT. Beruntunglah orang-orang yang mensyukuri nikmat yang diberikan Allah SWT. Karena dengan bersyukur, Allah akan menambahkan nikmat kepada manusia.

Kesembilan belas, diberi cobaan oleh-Nya. Sebab, semua itu hanya untuk menguji kesiapan diri kita untuk melangkah lebih jauh lagi menuju jalan-Nya.

Kedua puluh, mendapat surga di akhirat kelak. Orang-orang yang senantiasa menyerahkan semua hidup dan masalahnya kepada Allah, Dia akan memberikan jalan mulus untuk menuju lorong cinta yang menggairahkan dan menyediakan kamar-kamar di surga untuknya.
 
Kedua puluh satu, selamat dari azab Allah SWT.  Semua pasti ingin selamat dari azab Allah SWT. Itulah jaminan Allah bagi orang yang senantiasa rajin beribadah dan berbuat baik kepada sesama.

Kedua puluh dua, senantiasa bersyukur kepada Allah SWT. Mengingat Allah dengan melafalkan Hasbunallah wani’mal wakil adalah pangkal kesyukuran. Tidaklah seseorang dikatakan bersyukur  jika ia belum mengingat-Nya.

Kedua puluh tiga, dijauhkan dari kesempitan hidup. Jaminan khusus bagi orang yang selalu menjadikan Allah SWT sebagai  tempat untuk berlindung dari berbagai macam kemungkaran di dunia adalah dihilangkan dari kesempitan hidup di dunia ini. Hasbunallah wani’ml wakil adalah sarana yang dapat kita tempuh untuk memperlancar datangnya rezeki.

Demikian penjelasan tentang kalimat Hasbunallah  wani’mal wakil. Dengan kalimat ini memberikan peringatan kepada kita supaya tidak lupa bersyukur pada Allah dan meminta pertolongan-Nya. Buku yang berjudul Rahasia Kalimat Hasbunallah Wani’mal Wakil ini menuntun kita agar tidak lupa pada Allah dan selalu bersandar kepada-Nya, sebab,  manusia tidak akan mampu melawan setiap bencana atau musibah kecuali dengan pertolongan Allah SWT. Kemudian buku ini juga memaparkan bagaimana manusia selalu menyandarkan  diri  pada Allah dan selalu pasrah kepadanya dengan cara membaca kalimat Hasbunallah wani’mal wakil tersebut.

Bagi siapa saja yang ingin membaca buku ini tidak perlu kebingungan, karena dalam buku ini dijelaskan dengan rinci dan bahasanya sangat mudah untuk dipahami. Tidak hanya itu, isi buku ini juga bersumber dari  Al-Qur’an dan hadits sehingga kebenarannya tidak perlu diragukan lagi.

Di samping itu, ada beberapa kekurangan kecil dalam buku ini, misalnya ada kata yang  tidak sesuai dengan ejaan bahasa Indonesia, seperti di halaman 15 dan 20.
***
Tentang Penulis

SYAIFUL BAHRI, SI., lahir di Sumenep, Jawa Timur. Menempuh pendidikan formal di SDN Totosan II Batang-Batang, Sumenep. Kemudian, ia melanjutkan ke MTs dan MA Miftahul Ulum Batang-Batang, Sumenep.

Putra kedua dari pasangan Sudarsono dan Isnawati ini, sejak tahun 2011 sudah aktif menulis di Pesantren Mahasiswa Garawiksa. Selain itu, ia juga menempuh pendidikan di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Yogyakarta, pada Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam (PMI), Fakultas Dakwah dan Komunikasi.
***
Sumenep, 24 Maret 2019

Catatan: Resensi ini merupakan tugas wajib bagi siswa kelas akhir MTs Al-Wathan tahun pelajaran 2018/2019. (MQ).
© 2019

No comments:

Post a Comment