Friday, August 9, 2019

DI ATAS SAJADAH AL-WATHAN

Puisi Kenangan



Durhan Ariev

Terasa hancur hati kami
Seakan tersayat sembilu
Seakan teriris pedang
Manakala langkah tidak lagi terinjak
Dan wajah tidak lagi mencium
hamparan sajadah Al-Wathan

Irama padang pasir sudah hilang gairahnya
Melantuntan tembang-tembang puitisnya
Turut belasungkawa pada kami
Yang telah melangkah purna dari lembaga

Tetesan air mata kami
Yang dianggap mutiara dan
tersimpan semenjak 100 abad silam
Dengan berat hati kami retaskan
Karena tiada daya menahan kata selamat tinggal dan selamat jalan

Al-Wathan, untukmu aku mengabdi

Durhan Ariev

No comments:

Post a Comment