Wednesday, August 21, 2019

PUDARNYA AKHLAK DI KALANGAN REMAJA MILENIAL

Oleh: Sitti Maisaroh *)



Di zaman sekarang, era modern, banyak remaja mengalami krisis akhlak karena beberapa faktor, di antaranya, tidak bijak menyikapi media sosial, lingkungan yang rusak dan mereka enggan belajar untuk bisa mengubah kepribadiannya dengan akhlak terpuji.

Akibat dari semua itu, para remaja kurang menghormati orang yang lebih tua, suka membentak, kasar, berbicara kotor dan terkadang ada yang sampai tega membunuh orang tua mereka sendiri.

Sebagian mereka terjerumus pergaulan bebas dengan lain jenis. Mereka mungkin kurang pengawasan serta didikan akhlak dari orang tua dan guru, atau mereka saja kurang mempedulikan didikan orang tua dan guru.

Bahkan akibat dari pergaulan bebas yang sedang merajalela di kalangan remaja saat ini, ada yang hamil di luar nikah. Hal itu tentu membawa aib besar bagi kedua orang tua mereka. Apa mereka tidak sadar pada akibat yang ditimbulkan oleh perbuatan semacam itu? Seharusnya kita sebagai generasi muda bisa menciptakan sesuatu hal yang baru (kreativitas), bukannya malah memalukan orang tua mereka sendiri.

Ada beberapa cara yang bisa kita tempuh agar kita memiliki akhlak yang baik dan terhindar dari bahaya pergaulan bebas, di antaranya, menuruti nasehat orang tua dan guru, berusaha untuk tidak terlalu sering menggunakan smart phone, memilih teman yang baik dan fokus dalam belajar atau menuntut ilmu.

Akhlak merupakan sesuatu yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan kita sehari-hari, karena tanpa akhlak, kita tak akan pernah bisa menghargai, menghormati, menyayangi orang di sekitar kita.

Di sekolah, kita harus memiliki akhlak yang baik pada guru dan teman-teman kita, demikian pula di luar sekolah, di manapun kita berada kita harus berakhlak mulia kepada siapa saja, agar kita terhindar dari orang-orang jahat di sekitar kita. Jika kita memiliki akhlak yang  baik, kita akan selalu berusaha untuk berbuat baik pada orang lain di sekeliling kita.

Generasi milenial bukanlah generasi yang tak punya akhlak, tapi mereka yang pantas disebut generasi milenial adalah generasi yang memiliki akhlak mulia. Oleh karena itu, mari perbaiki akhlak dan pertebal iman sebelum terlambat, agar kita tidak melibas aturan.
***
Sumenep, 20 Agustus 2019
___________
*) Penulis adalah siswi kelas IX (sembilan) MTs Al-Wathan.

No comments:

Post a Comment