Oleh :
Tsuwaibatul Islamiyah
Tsuwaibatul Islamiyah |
Alat transportasi di Indonesia semakin berkembang pesat mengikuti era
globalisasi. Banyak sekali perbedaan alat transportasi zaman dahulu dan
sekarang.
Pada zaman dahulu alat transportasi di Indonesia banyak menggunakan
tenaga hewan, misalnya, alat transportasi andong adalah alat transportasi yang
berasal dari Betawi yang menggunakan tenaga kuda untuk bisa menjalankannya. Di
Madura kendaraan semacam itu disebut dokar.
Dari waktu ke waktu alat transportasi di Indonesia berkembang pesat sejalan
dengan laju perkembangan teknologi, seperti halnya alat transportasi darat
meliputi sepeda, motor, mobil, kereta api, dan lain-lain, dan alat transportasi
udara berupa pesawat dengan berbagai jenisnya.
Alat transportasi seperti sepeda atau motor dapat mempermudah pekerjaan
kita. Kita tidak harus susah lagi mencari andong untuk pergi ke pasar atau kita
dapat mengunjungi saudara dan kerabat jauh dengan adanya alat transportasi yang
semakin canggih ini.
Orang-orang yang sumber pencahariannya sebagai tukang becak, pada
awalnya menggunakan sepeda tetapi dengan pesatnya perkembangan zaman becak dimodif
menggunakan mesin motor.
Alat transportasi laut yang modern juga semakin mempermudah kita
melakukan sesuatu, misalnya nelayan. Andai tidak ada kapal laut atau sejenisnya,
para nelayan tidak akan bisa mencari ikan sampai ke tengah laut untuk bisa
mendapatkan hasil tangkapan yang memuaskan.
Dulu orang pergi haji menggunakan alat transportasi laut yang memakan
waktu cukup lama untuk sampai pada tujuan. Tetapi sekarang sudah ada pesawat
yang tidak membutuhkan waktu lama untuk sampai pada ketujuan dimaksud.
Tetapi, meskipun alat transportasi modern tersebut semakin mempermudah
pekerjaan dan kebutuhan kita, transportasi tersebut ada plus minusnya, dampak
negatifnya bisa menyebabkan pencemaran udara, khususnya di kota-kota besar, seperti
Jakarta dan sejenisnya yang merugikan kesehatan. Maka, selama kita masih
memungkinkan untuk menggunakan transportasi tradisional, misalnya untuk jarak
dekat, lebih baik menggunakan transportasi tradisional daripada kendaraan
modern agar kesehatan kita lebih terjamin.
***
Sumenep,
03 September 2019
___________
*)
Penulis adalah siswi kelas IX (sembilan) MTs Al-Wathan.
No comments:
Post a Comment