Oleh : Wiqayatur Rohmaniyah *)
Wiqayatur Rohmaniyah
|
Kemajuan teknologi komunikasi, informasi dan transportasi mengantarkan
kita pada zaman globalisasi, sebuah era kampung dunia yang modern dan canggih.
Kemajuan ini tentu memanjakan setiap kalangan dalam memenuhi kebutuhan
hidupnya.
Teknologi modern ini sengaja diciptakan demi kemajuan suatu bangsa, termasuk
bangsa Indonesia tercinta. Dengan lahirnya teknologi mutakhir seperti yang kita
rasakan saat ini, kita bisa lebih mudah melaksanakan segala hal, baik belajar,
berbisnis, silaturrahmi dengan keluarga dan kerabat jauh atau berbagai
kepentingan lainnya.
Semakin canggih teknologi komunikasi, misalnya, tentu dampaknya
berimbang pula, sebagaimana bisa kita lihat di kalangan remaja dewasa ini. Dengan
lahirnya beragam aplikasi yang menjadi konsumsi publik sebagai media dalam
melakukan banyak hal, mereka merasakan banyak manfaat darinya. Kebutuhan hidup
jauh lebih mudah terpenuhi. Dan, dalam sisi lain, kemajuan teknologi informasi
itu di tangan orang-orang yang tidak dewasa dalam menggunakannya cenderung digunakan
pada hal-hal yang tidak semestinya dilakukan.
Menarik memang bila kita berbicara tentang
teknologi demi kemajuan suatu bangsa dalam semua bidang. Hal itu membutuhkan
pemikiran yang mapan dan langkah-langkah konkret demi meraih kemajuan dimaksud.
Sepintas bila kita mengingat cerita nenek moyang kita terdahulu, bisa
kita bayangkan bagaimana mereka hidup di dunia yang belum mengenal teknologi super
canggih, bagaimana cara hidup mereka, bagaimana cara berpikir mereka, bagaimana
akhlak mereka, lalu kita bandingkan denga kehidupan para remaja sekarang.
Keduanya ada plus minusnya.
Di zaman yang serba mapan ini, pola pikir kita pun mengarah pada konsep penciptaan
produk yang serba instan. Teknologi yang semakin mapan ini haruslah kita
gunakan untuk hal-hal yang mapan pula. Jangan malah sebaliknya. Semakin kita
bisa menikmati teknologi dengan mudah, maka jangan sampai kita terbuai manja sehingga membuang-buang
waktu begitu saja dalam berselancar di dunia maya, di media sosial (medsos).
Sebagai warga netizen, tugas-tugas sosialnya di dunia nyata jangan sampai
terabaikan karena itulah nilai dedikasi manusia yang sebenarnya.
Kita sebagai generasi penerus bangsa yang masih berdarah muda haruslah
lebih sigap dan bersikap lebih bijaksana dalam menghadapi era globalisasi di
era milenial seperti sekarang ini. Kita siapkan mental baja dalam melawan arus
perubahan yang serba cepat ini.
Maka dari itu, kita harus bisa menggunakan teknologi sebaik mungkin. Teknologi
memang sangat penting untuk kita manfaatkan pada hal-hal yang positif. Kita
harus bisa melahirkan generasi-generasi muda yang bisa memanfaatkan teknologi
pada hal-hal yang positif. (MQ).
***
Sumenep, 03 September 2019
___________
*) Penulis adalah siswi kelas IX (sembilan) dan Ketua OSIS 2019/2020 MTs
Al-Wathan.
Untuk menyimak pitutur penulis di youtube tentang kisah hikmah dan literasi, silakan klik tautan di bawah ini:
No comments:
Post a Comment