Sunday, September 8, 2019

PERJUANGAN JEMBATAN IMPIAN


Oleh : Musyarifah *)

Musyarifah

Perjuangan mewujudkan impian seperti halnya peperangan dalam membela diri, selalu dipertahankan sampai titik darah penghabisan. Bila kita memiliki impian, pertahankanlah. Karena akan ada saatnya impian akan menjadi suatu kenyataan, meski luka dan sakitlah yang menjadi tanggungannya, karena luka dan sakit itulah menjadi awal dari keberhasilan. Di dunia ini banyak sekali perjuangan yang tak sia-sia, juga penyesalan karena tidak pernah berjuang.


Banyak orang terdahulu sebagai pejuang sukses, seperti para pahlawan kita. Mereka tidak pernah tanggung-tanggung berjuang, nyawa sekalipun akan mereka korbankan untuk meraih impian. Tak pernah mereka mengeluh karena lelah berjuang. Itulah para pahlawan bangsa kita berjuang demi negara dan anak bangsa yang akan menjadi penerusnya.

Tak ada kata sesal ketika kita sudah berjuang, walaupun tanpa hasil yang sangat memuaskan, karena setidaknya kita sudah pernah berjuang sesuai masanya, sesuai konteksnya, seperti halnya para pahlawan terdahulu.

Perjuangan tidak hanya tentang pembelaan terhadap bangsa, melainkan juga untuk diri kita sendiri mewujudkan apa yang kita impikan. Jika kita mempunyai cita-cita, kita bisa mewujudkannya dengan berjuang penuh percaya diri, tidak patah semangat, tidak mendengarkan apa kata orang lain tentang kita, tetaplah maju dan pantang mundur. Karena bila kita mundur, kita akan menyisakan penyesalan yang tiada tara dan duka serta luka yang amat mendalam kelak. Mari bangkit kembali ketika kita jatuh. Kehidupan ini memang antara jatuh dan bangun.

Perjuangan mengajarkan kita tentang betapa kerasnya hidup ini, dan bagaimana kita bisa melaluinya dengan sempurna. Kita membutuhkan kesabaran ekstra. Seseorang yang pernah berjuang akan selalu mengenang perjuangannya dan ingin kembali untuk mengulanginya karena perjuangan itu indah. Sentuhan indahnya perjuangan itulah yang memberikan semangat kepada kita untuk selalu berjuang dalam banyak hal, baik untuk kelangsungan hidup, agama, ataupun dalam mewujudkan impian kita lainnya.

Dalam suatu perjuangan, ada hikmah yang bisa kita ambil dari pahit getirnya serta berat dan sulitnya mencapai impian hingga ke sana kemari mencari jalan untuk mengantarkan kita meraih kesuksesan. Seorang petani, misalnya, berjuang tanpa mengenal lelah di bawah terik matahari yang sangat menyengat demi keluarga tersayang. Seorang pejuang tidak pernah berpikir untuk mundur dalam medan perang. Dia akan terus maju dan berpikir bagaimana dia bisa menang dengan hasil yang membanggakan.

Setiap perjuangan harus dihargai. Cara menghargainya adalah memelihara hasil perjuangan itu, baik berupa materi atau jasa, karena sekecil apapun hasilnya sangatlah berharga untuk kemajuan hidup. Maka dari itu, kita sebagai anak bangsa hendaknya tidak menyia-nyiakan prestasi yang telah ditorehkan oleh para pendahulu kita sehingga pada suatu saat nanti hasil perjuangan kita juga diperlakukan demikian oleh generasi selanjutnya.

Sebuah impian jika tidak diperjuangkan akan tetap menjadi ampian. Perjuangan sangat penting untuk mewujudkannya. Impian yang indah akan lenyap begitu saja tanpa perjuangan. Sebaliknya, impian tidak akan sia-sia jika diperjuangkan. Itulah pentingnya perjuangan bagi kita sebagai jembatan menuju tercapainya impian kita.

Agama Islam mengajarkan pada umatnya untuk berjuang mempertahankan diri dan mendakwahkan ajaran-ajaran mulia di muka bumi ini, sebagaimana dilakukan oleh Rasulullah SAW bersama para sahabat. Banyak di antara mereka gugur dalam setiap peperangan, dan menjadi syuhadak yang kelak akan berkumpul bersama Rasulullah SAW. Perjuangan memang membutuhkan pengorbanan.

Dalam novel The Last Star juga ditulis tentang perjuangan seorang atlet berhijab yang selalu mendapat makian setiap kali berada di lapangan. Namun, dia tetap berjuang untuk membungkam mulut-mulut yang kerap kali memakinya. Dia juga berjuang untuk merobohkan tembok keangguhan di sekitarnya yang berdiri kokoh, menjadi pembatas si kaya dan si miskin. Pada akhirnya dia berhasil dengan impian-impian mempertahankan prinsipnya dengan tetap membawa sejuta kebahagiaan dan meninggalkan beribu kenangan walau karirnya sedikit terhambat.

Bagi para pejuang, tetaplah semangat dan untuk seseorang yang belum pernah berjuang, bangkitlah sebelum terlambat. Karena perjuangan itu mengesankan, tak akan pernah terlupakan oleh dirimu dan orang lain. Buktikanlah bahwa perjuangan itu benar-benar indah pada waktunya. Robohkan tembok yang menjadi penghalangmu. Jangan patah semangat, karena kalian sendirilah yang akan menikmati hasilnya, baik langsung atau tidak langsung, dan orang lain akan membanggakanmu ketika mereka juga ikut merasakan manisnya perjuanganmu. Mari kita berlomba-lomba memperjuangkan impian kita.

***

Sumenep, 03 September 2019
___________
*) Penulis adalah siswa kela IX (sembilan) MTs Al-Wathan.

No comments:

Post a Comment