Thursday, August 2, 2018

BERSELFIE TANPA KEHILANGAN JATI DIRI

Siddiqoh *)

Suatu hal yang harus menjadi pertimbangan kita dalam melakukan sesuatu adalah kesesuaian dengan apa yang sudah dianut oleh orang-orang Indonesia. Misalnya tak membuat orang lain geli dengan apa yang kita tampilkan dalam foto, pantas dilihat, membuat orang lain senang dan lebih-lebih melakukannya sesuai dengan kaidah Islam.

Berfoto selfie akhir-akhir ini menjadi tren bagi setiap kalangan. Hal itu dilakukan untuk mengabadikan momen penting yang dialami kita dengan harapan bias menjadi kenangan indah tentang kebersamaan bersama teman atau keluarga. Dalam sisi yang lain, berselfie dapat menghibur diri sekaligus dijadikan kenang-kenangan buat masa depan kita untuk ditunjukkan kepada anak atau cucu kita nanti.

Berselfie identik dengan media sosial. Sepertinya berselfie kurang bermakna bila tidak diposting di media sosial. Hal inilah terkadang dilakukan dengan eksen berlebihan untuk mencari perhatian orang lain. Contohnya, memperlihatkan postur tubuh agar mendapat pujian. Penampilan dan motif seperti itu tentu bernilai negatif dan menunjukkan pelakunya tak berakhlak mulia.

Oleh karena itu, berselfielah sewajarnya, jangan terlalu berlebihan.

***
Sumenep, 30 Juli 2018
___________
*) Penulis adalah siswi kelas IX (sembilan) MTs Al-Wathan.

No comments:

Post a Comment