Sunday, August 12, 2018

MENGISI KEMERDEKAAN DENGAN GIAT BELAJAR SEBAGAI BENTENG KEUTUHAN BANGSA

Kado HUT RI ke-73


Oleh Musyarifah*)

Dahulu kemerdekaan adalah suatu hal yang selalu dinantikan oleh bangsa kita, karena dengan kemerdekaanlah bangsa kita akan bebas dari belenggu-belenggu yang menjeratnya dan menyiksa. Namun berkat kesabaran mereka kini tidak ada lagi penderitaan terhadap kita. Kita patut bersyukur pada Yang di Atas, karena berkat maunah-Nya kita bebas dari semua itu, bebas dari penderitaan yang pernah dialami bangsa kita. Kita juga perlu berterima kasih pada para pahlawan kita yang sudah banyak berkorban demi bangsa kita. Maka dari itu, setiap tanggal 17 Agustus selalu diadakan perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia agar kita selalu ingat pada perjuangan-perjuangan yang dilakukan oleh para pahlawan kita.

Pernahkah kalian berpikir tentang peran pemuda dalam mengisi kemerdekaan? Dulu seorang pemuda sangat membutuhkan perjuangan untuk memerdekakan bangsa kita, bangsa yang sangat mereka cintai, karena mereka sadar bahwa bangsa ini adalah tanah di mana mereka lahir, bangsa yang awalnya sangat dipenuhi dengan penderitaan yang sangat pedih untuk dirasakan. Mungkin saat ini sudah tidak lagi, karena bangsa kita sudah merdeka atau dalam artian bebas dari segala penderitaan yang menjeratnya.

Sebagai seorang pemuda, kemerdekaan harus kita isi dengan hal-hal yang baik atau positif. Jangan jadikan kemerdekaan sebagai alasan untuk bersenang-senang belak. Misalnya, seseorang berfoya-foya, mengadakan konser, mereka berpikir dengan menggelar konser dan sebagainya adalah untuk merayakan kemerdekaan, namun mereka salah. Seharusnya mereka semakin rajin untuk belajar sebagai tanda bahwa mereka memang benar-benar merayakan dan menghargai kemerdekaan. Para pahlawan rela berkorban apapun demi memerdekakan bangsa ini. Tidak hanya harta benda yang mereka korbankan bahkan bila perlu nyawa pun mereka korbankan asal bangsa kita merdeka.

Jika berbicara sejarah kemerdekaan, ingin rasanya diri ini memberontak atas apa yang telah terjadi di masa lalu, masa yang penuh dengan genangan air mata. Tapi air mata pun dapat berubah dengan senyuman, yang telah lama tak mereka rasakan akibat penderitaan yang mereka pendam selama beratus-ratus tahun lamanya. Kalian akan mengambil hikmah dari pelajaran tersebut jika kalian mau belajar, agar tak ada lagi orang yang yang ingin memperdayai kita.

Tak ada seorang pun yang ingin bangsanya hancur, tetapi bila seorang tidak mau belajar dan memperluas ilmunya, maka dimungkinkan akan ada lagi orang yang merperdaya bangsa ini. Mungkin mereka tidak mau diperdaya tapi bagaimana cara mencegahnya jika keilmuannya minim. Mencegah segala kemungkinan yang akan yang tidak diinginkan terjadi, mungkin seseorang akan bertanya, kenapa harus dengan belajar, mengapa tidak dengan yang lain? Maka jawabannya, karena dengan belajar seseorang akan mendapat pengetahuan yang dapat mencegah sejak dini terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, termasuk penjajahan dalam berbagai bentuknya. 

Mungkin kalian pernah berpikir betapa sulitnya meraih kemerdekaan bangsa ini. Maka dari itu, kita sebagai pelajar harus meningkatkan minat belajar sebagai bentuk terima kasih kita kepada orang-orang yang berjasa pada negara kita ini. Itulah salah satu cara mengisi kemerdekaan untuk meningkatkan kemajuan hidup lahir batin. Sekarang adalah saatnya untuk membalas budi kepada para pahlawan dan kepada kedua orang tua kita meski sebenarnya pengorbanan kita tidak seberapa dibandingkan pengorbanan mereka.
***
Sumenep, 12 Agustus 2018

_________________
*) Penulis adalah siswi kelas VIII (delapan) MTs Al-Wathan.

No comments:

Post a Comment