Wednesday, August 1, 2018

TIDAK MENYALAHGUNAKAN SMART PHONE

Oleh Danu Artha*)

Hadirnya teknologi komunikasi semakin mempermudah kita melakukan berbagai macam transaksi. Sesuatu yang jauh terasa menjadi dekat. Mau belanja apa saja menjadi mudah, misalnya untuk keperluan alat sekolah, kita gampang membelinya secara online, seperti di Bukalapak, Blibli dan semacamnya. Selain itu, komunikasi jarak jauh dengan keluarga dan teman makin mudah, baik via SMS atau telpon. Bagi anak-anak, adanya HP dapat digunakan untuk bermain game di dalam rumah sebagai pengganti alat permainan tradisional yang mengharuskan ke luar rumah yang kadang keadaannya sangat panas atau sedang turun hujan.

Sebaliknya, dampak negatif smart phone di tangan anak-anak bisa merusak pola pikir mereka, misalnya ketika disuruh belajar dengan kerja kelompok, mereka cenderung mencari jawaban di google, bukan menelaah buku. Anak-anak sekarang ini banyak yang kecanduan HP sehingga mengurangi minat belajar. Mereka lebih sering bermain game, facebook, instragram ketimbang belajar.

Produk-produk teknologi komunikasi membanjiri pasar Indonesia. Tidak berlebihan jika dikatakan bahwa Indonesia merupakan surga bagi produsen HP dengan berbagai merek buatan luar negeri dengan harga terjangkau. Dari itulah mendorong minat banyak orang untuk memiliki barang tersebut. Faktor mudahnya ketersediaan barang itu kadang disalahgunakan oleh orang dewasa atau pelajar. Supaya tidak merugi, mari gunakan smart phone kita pada perkara yang baik dan pada waktu yang tepat.
***
Sumenep, 26 Juli 2018
__________
*) Penulis asal Pemalang Jawa Tengah, siswa kelas VIII (Delapan) MTs Al-Wathan.

No comments:

Post a Comment