Saturday, August 18, 2018

MENGHARGAI JASA-JASA PARA PAHLAWAN

Oleh Anis Sulalah*)

73 tahun lalu bangsa ini masih terjajah. Pernahkah kita berpikir bahwa kita bisa hidup enak sekarang ini karena perjuangan para pahlawan yang telah mengorbankan pikiran, tenaga, harta bahkan nyawanya di masa lalu?

Tapi anehnya, banyak di antara kita malah menyia-nyiakan perjuangan mereka tempo dulu. Bukannya membalas budi atas jasa mereka, kita malah hidup dengan berfoya-foya. Kebanyakan anak muda sekarang tidak tahu jika ditanya tentang nama-nama pahlawan. Lebih naifnya, banyak di antara para pelajar belum hapal Dasar Negara, Pancasila.

Kita seharusnya bersyukur dan lebih mencinta negeri ini, negeri tempat tumpah darah kita, negeri di mana kita berlindung hingga hari tua nanti.

Peran anak muda, khususnya  pelajar dalam mengisi kemerdekaan seharusnya bersifat positif. Seperti selalu giat belajar untuk meraih cita cita. Nenek moyang kita berharap bahwa anak cucu merekalah yang akan membawa bangsa ini ke depan menjadi bangsa yang lebih maju dan sejahtera.

Sikap anak muda saat ini sangatlah memprihatinkan. Banyak dari mereka lebih memikirkan gaya hidup daripada memikirkan masa depannya yang lebih baik. Mereka sibuk memikirkan besok akan memakai baju apa, sepatu apa, dan akan bergaya dengan style yang bagaimana.

Sangat berbanding terbalik dengan para pemuda dulu yang siap berperang dan mengorbankan nyawa demi membebaskan bangsa ini dari cengkeraman penjajah. Sikap patriotisme mereka patut kita contoh dalam mencintai tanah air dan tidak boleh padam di benak generasi zaman sekarang sebagai generasi penerus perjuangan bangsa.
 
Anis Sulalah pembawa bendera mereh putih pada upacara HUT RI ke-73 Yayasan Rabithatul Amin di halaman MTs Al-Wathan
Untuk itu, kita harus menghargai jasa-jasa para pahlawan dengan membawa Indonesia menjadi negara yang lebih maju dan makmur dalam berbagai aspeknya.
***
Sumenep, 18 Agustus 2018
________________
*) Penulis adalah alumni MTs Al-Wathan tahun 2018.

No comments:

Post a Comment