Lomba
apakah yang paling bergengsi itu? Cerdas
Cermat Keaswajaan. Sungguh tak
mudah meraih juara dalam lomba ini. Materinya banyak yang harus dihapal.
Setelah itu, butuh kecermatan dan ketangkasan dalam berlaga, juga lihai dalam
penetrasi ketika memencet bel. Banyak hal yang harus dipersiapkan: kemampuan
memori otak peserta, kecermatan dan ketangkasannya, juga arahan dari pendamping
(kalau dalam istilah sepak bola, dari pelatih).
Mengapa lomba keaswajaan patut dibanggakan? Cukup beralasan. Karena NU dengan tipe keaswajaannya menjadi benteng kokohnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Islam menjadi nyata sebagai rahmatan lil 'alamin.
Alhamdulillah
tahun 2018 M/1439 H ini MTs Al-Wathan telah menorehkan sejarah emas dengan
meraih Juara 1 Lomba Cerdas Cermat
Keaswajaan. Terjawab sudah cita-cita MTs Al-Wathan pada tahun-tahun sebelumnya.
Peserta
lomba cerdas cermat ini terdiri dari tiga siswi: Wiqayatur Rohmaniyah (Kelas 7), Irma Amilia Rahman (kelas 8) dan Anis Sulalah (kelas 9).
M. Khaliq Shalha (Kepala Madrasah), Anis Sulalah, Wiqayatur Rohmaniyah, Irma Amilia Rahman, H. Kurniadi (Wakil Kepala) |
Ust. Khairul Mizan (tengah belakang) selaku Pendamping |
Pada
babak penyisihan kami selaku pengelola MTs Al-Wathan dapat info bahwa delegasi MTs Al-Wathan melaju pada babak
semi final. Kami memberikan motivasi walau tak begitu berharga, jika dapat
juara (minimal juara tiga) akan kami traktir mereka. Kenyataannya mereka meraih
juara satu. Alangkah betapanya...!! Janji itu kami tepati, karena janji adalah
hutang. Jika janji itu tidak ditepati akan membunuh karakter mereka secara perlahan. Menumpulkan imajinasi juara mereka.
Selamat Menikmati |
Pada
acara puncak Rjabiyah 14 April 2018 M / 27 Rajab kebahagian kami makin
bertambah karena hari itu info baru dari panitia keluar dan tertera delegasi MTs Al-Wathan meraih juara lomba puisi. Juara
satu diraih Wiqayatur Rohmaniyah
(kelas 7) dan juara ketiga diraih Kamilatul
Jazilah (kelas 8). Kamilatul Jazilah belum mendapat bonus traktiran dari
MTs Al-Wathan, maka pada hari itu juga setelah acara bonus itu diberikan.
Selamat buat
anak didik kami. Kembangkan bakatmu. Jemputlah kesuksesan masa depanmu! Perjuanganmu
masih panjang.
Terima kasih
kepada Ust. Khairul Mizan selaku pendamping yang telah berhasil mengantarkan
mereka meraih juara. Di samping itu, dia juga yang mengantar-jemput peserta
sejak mengikuti lomba. (MQ).
Sumenep, 2 Mei 2018
No comments:
Post a Comment