Saturday, July 28, 2018

MENIMBANG BAIK BURUKNYA BERSELFIE

Oleh Nur Hasanah*)

Salah satu tren di kalangan manusia modern zaman sekarang adalah menampangkan foto dirinya di media sosial dengan aneka ragam gayanya. Menurut persepsi saya, berfoto selfie lalu mempostingnya ke media sosial memiliki nilai baik dan terkadang sarat nilai negatif.

Nilai baiknya, kita bisa mengabadikan momen-momen penting yang sudah kita lewati sehingga dengan pergantian waktu dan pertukaran hari jejak peristiwa itu tidak hilang begitu saja dan mudah kita mengingatnya sewaktu-waktu.

Namun, berselfie juga bisa bernilai negatif bagi setiap kalangan. Kadang-kadang sebagian remaja dan pemuda berselfie hanya untuk hal yang tak berguna, apalagi sampai kepada hal yang memalukan yang mungkin sangat tidak mendidik apabila dilihat oleh anak-anak yang masih di bawah umur. Hal itu berarti menanamkan sesuatu yang tidak diinginkan dalam mewarnai karakter mereka.

Sangat miris melihat mudahnya terjadi pergaulan bebas di kalangan muda-mudi di zaman now ini. Bermesraan dengan orang yang bukan mahramnya sepertinya dianggap biasa dan tidak merasa punya beban moral. Parahnya lagi, pergaulan yang melanggar syariah itu dijebret lalu dipamerkan di media sosial.

Berselfie bukanlah sesuatu yang dilarang mutlak oleh agama dan budaya luhur bangsa kita. Kita dituntut bisa menimbang nilai baik buruknya dalam berbuat sehingga setiap eksen kita bermanfaat dan terhindar dari segala hal yang merugikan diri kita dan orang lain.
***
Sumenep, 26 Juli 2018
__________
*) Penulis adalah siswi kelas IX (sembilan) MTs Al-Wathan.

No comments:

Post a Comment