Oleh Irma Amilia Rahman *)
|
Di era globalisasi ini, dari waktu ke waktu alat-alat
teknologi modern semakin canggih. Persebarannya mulai mewabah pada putra putri bangsa
ini yang tengah dipersiapkan menjadi bibit-bibit unggul bangsa kita.
Salah satu contoh alat teknologi modern adalah smart
phone. Smart phone merupakan alat komunikasi canggih layaknya
digunakan oleh orang modern, sehingga mereka tidak mau ketinggalan agar tidak dibilang
primitif atau ketinggalan zaman.
Penggunaan smart phone dapat menimbulkan dampak
positif dan negatif, tergantung orang yang memakainya. Lalu apa respons orang
tua tentang hal ini, sedangkan sebagian orang tua tidak begitu mengerti tentang
kecanggihan smart phone ketimbang anaknya sehingga sulit mengawasi buah
hatinya? Khawatirnya mereka menggunakannya untuk sesuatu yang salah.
Salah satu fasilitas yang tersedia pada smart phone
adalah kamera yang dapat mengambil gambar sesuai keinginan diri kita sendiri,
termasuk dapat berfoto selfie dalam setiap kesempatan yang sedang tren di
kalangan remaja bahkan orang dewasa saat ini.
Salah satu contoh negatif berfoto selfie, misalnya megumbar
aurat atau berfoto dengan lawan jenis lalu di posting di media sosial. Mereka
sepertinya sedang dilanda krisis rasa malu. Padahal harga diri merupakan
sesuatu yang paling mahal dalam diri manusia yang harus senantiasa dijaga
dengan baik.
Sisi positif berselfie adalah dapat mengabadikan
momen-momen penting dan berharga yang mungkin momen itu tidak akan terulang
lagi untuk kedua kalinya.
Nilai baik buruknya berselfie sangat tergantung pada
tujuan, cara dan layak tidaknya foto itu dipublikasikan di media sosial
menyangkut harga diri orang yang bersangkutan dan keluarganya.
***
Sumenep, 26 Juli 2018
__________
*) Penulis adalah siswi kelas IX (sembilan) MTs
Al-Wathan. Ketua OSIS 2018.
No comments:
Post a Comment